Aku teringat saat berlatih instalasi LINUX. Sebelum Linux diinstall, kita harus menyediakan minimal 2 jenis partisi, yaitu ROOT dan SWAP. Ketika itu yang terlihat dalam tampilan Linux hanya sda1, sda2, sda3, dan sebagainya. Pada hal salah satu di antaranya udah terisi dengan data2 yang terbilang sangat penting. Karena waktu itu aku coba-coba, maka akhirnya file-file penting yang terdapat di sda2 ikut terformat saat proses instalasi Linux, coz aku jadikan sebagai partisi swap. File terhapus bisa juga terjadi ketika ada sebuah komputer yang terkena virus, akibatnya file-file yang berextensi .doc pun bisa berubah menjadi .exe. Setelah discan dengan anti virus, ternyata file-file yang terkena virus tersebut tidak bisa di disinfect ato dibersihkan, sehingga ikut terhapus bersama virusnya. Wah rugi dwong, padahal file-file itu sangat berharga dibanding benda yang paling berharga sekalipun. He3… Tapi jangan khawatir, coz sekarang udah ditemukan software yang bisa mengembalikan File-file penting yang terhapus. Recovery My File namanya. Program ini bisa dicari di google. Selamat mencari ya…….. Setelah software itu di download, diinstall, dan dijalankan maka akan tampil seperti berikut ini :

Pertama kali dijalankan akan muncul 4 mode, Fast File Search, Complete File Search, Fast Format Recover dan Complete Format Recover. Kalau filenya barusan terhapus dan belum ketimpa file lain, maka pilihan satu udah cukup. Tinggal dijalankan dan tunggu sebentar maka file-file yang terhapus akan muncul lagi.

Kalo keformat, maka pilhan ketiga atau keempat bisa diklik. Selain powerfull, software ini sangat simple penggunaanya. Maka jangan kuatir dulu kalo da file yang terhapus ya…….selamat mencoba dan semoga bermanfaat.